VONIS.ID - Beberapa hari terakhir di Kota Samarinda, Kalimantan Timur kerap diguyur curah hujan.
Mulai dari intensitas rendah, sedang hingga lebat yang terjadi pada Selasa (15/2/2022) malam tadi sampai Rabu (16/2/2022) dini hari.
Akibat guyuran hujan malam tadi menyebabkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Rawa Makmur, Kecamatan Palaran porak-poranda akibat peristiwa tanah longsor.
Informasi dihimpun, sedikitnya terdapat tiga titik longsor yang terjadi dan terparah di area pemakaman kuburan muslimin.
Di titik terparah itu, diperkirakan sedikitnya ada 100 makam yang terdampak tanah longsor seperti bergeser dan tertimbun material tanah.
Menurut keterangan saksi, Sumarni yang merupakan juru kunci pemakaman setempat dirinya baru mengetahui peristiwa longsor setelah mendapat laporan salah satu pengunjung.
"Malam tadi saya sempat dengar suara gemuruh gitu tapi enggak kepikiran kalau itu longsor," ucapnya.
Kata Sumarni, dari ratusan makam yang terdampak peristiwa tanah longsor tersebut banyak di antaranya merupakan makam tua yang sudah ada sejak 1988 silam.