"Ini makam pertama di sini (Rawa Makmur). Sudah ada sejak zaman transmigrasi dulu di tahun 1952," imbuhnya.
Kejadian longsor itu pun dengan cepat direspon Kapolsek Palaran, Kompol Roganda bersama Lurah Rawa Makmur, Koramil dan pihak terkait lainnya.
Dari pengamatan dan tinjauan petugas gabungan di titik longsor, disepakati bahwa ke depannya akan dilakukan upaya pencegahan untuk jangka pendek dan panjang seperti pembersihan material longsor serta pembangunan turap.
“Ya kami upayakan untuk jangka pendek dan panjangnya. Jangka pendeknya mungkin akan kami upayakan membuat turap dari kayu dan jangka panjangnya akan kami bikin turap alami seperti menanam pohon untuk mengikat tanah agar antisipasi kejadian serupa tidak terulang," beber Kapolsek Palaran, Kompol Roganda.
Selain melakukan langkah antisipasi jangka pendek dam panjang, Kompol Roganda juga mengimbau agar warga yang memiliki kerabat yang dimakamkan di lokasi kejadian tak perlu menggali untuk menghindari hal yang tak diinginkan.
"Disarankan kepada keluarga yang ingin memperbaiki cukup memperbaiki nisan menghadap kiblat, tidak perlu menggali," katanya.
(redaksi)