VONIS.ID - Aksi "Save Lukas Enembe" digelar di Papua.
Dalam aksi itu, massa simpatisan Gubernur Papua Lukas Enembe dari berbagai daerah memasuki kota Jayapura, Papua.
Beberapa di antaranya kedapatan membawa berbagai benda berbahaya seperti panah hingga bom ikan.
Kapolresta Jayapura Kombes Vicktor Mackbon mengatakan massa simpatisan Lukas Enembe datang dari berbagai wilayah sekitar Jayapura seperti Kabupaten Keerom dan Sentani, Selasa (20/9/2022). Aparat TNI dan polisi yang melakukan tugas pengamanan lantas melakukan razia ke massa simpatisan.
"Jadi kita bisa temukan itu ada sajam, kemudian miras, kemudian juga ada panah ya, ada ketapel, kemudian juga ada kalau kita lihat sejenis bom ikan ya," ujar Kombes Vicktor dikutip dari Detik.com, Kamis (22/9/2022).
Victor mengatakan massa yang masuk ke wilayah Jayapura memang dirazia untuk mengantisipasi potensi kerusuhan. Namun saat razia ada simpatisan yang langsung kabur dan meninggalkan barang bukti senjata tajam.
"Kita kan wilayah berbatasan dengan Kabupaten Keerom sama Kabupaten Sentani. Nah ini yang dari Kabupaten Sentani banyak juga massanya kemudian kita melakukan penyekatan," katanya.
"Begitu kita melakukan razia memang ada yang lari meninggalkan barang bukti tersebut. Itu yang sedang kita dalami," imbuhnya.