"Aset yang ditata dan dikelola dengan baik dapat menjadi potensi sebagai sumber pembiayaan pelaksanaan fungsi pemerintah daerah serta dapat pula meningkatkan pendapatan asli daerah," lanjutnya.

Kabid PKT BPSDM Kaltim, Apriyana Rachmawaty, dalam laporannya mengatakan Pelatihan ini bertujuan untuk menyiapkan sumber daya manusia aparatur pemerintahan yang professional, beretika dan bertanggungjawab dalam pengelolaan barang milik daerah.

"Pelatihan ini diikuti sebanyak 2 angkatan, dengan jumlah peserta 40 Orang, terdiri dari 20 Orang di Angkatan 1 dan 20 Orang di Angkatan 2 yang dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom meeting sebanyak 30 jam pelatihan.

"Agenda pelatihan digelar pada 6 hingga 13 Juli 2022, menghadirkan narasumber dari BPKP Kaltim," tegasnya. (slamet/adv/kominfokaltim)