Dia menegaskan keterlibatan oknum RT seperti saat ini cukup sering terjadi, bahkan pihaknya juga menerima banyak laporan, banyak oknum RT yang diduga telah dikondisikan untuk memenangkan pasangan calon tertentu.
"Kami sangat prihatin, ini sangat berbahaya bagi negara dan demokrasi kita ke depannya. Kalau begini cara kita berdemokrasi, bagaimna kehancuran negara kita kedepannya, jika aparatur dalam hal ini RT diduga selalu terlibat dikondisikan untuk memenangkan pasangan calon," geramnya.
Atas kejadian tersebut dia meminta Gakumdu dan Bawaslu untuk segera memproses dengan memberikan tindakan tegas sesuai dengan sangksi yang sesuai fakta dan bukti.
Sementara itu orang tua pelapor menyayangkan kejadian seperti ini masih terus terjadi. Mengajak orang untuk memilih dengan diimingi uang bagi dia sebagai bentuk pendidikan politik yang buruk pada masyarakat.
Dia juga menyebutkan dalam dialognya kepada terlapor bahwa setidaknya sekitar 59 orang di wilayah tersebut telah menerima uang.
"Dalam dialog saya itu dikatakan lebih dari 59 orang sudah terima, saya tidak bisa sebutkan satu persatu barangkali ini rahasia mereka. Saya mau bilang pada calon calon pemimpin yang melakukan cara seperti ini bertobatlah,"pungkasnya. (tim redaksi)