Kyiv dengan cepat mengecam langkah tersebut.
"Rusia harus meninggalkan wilayah pendudukan, baru setelah itu akan ada 'gencatan senjata sementara'," tulis penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak di Twitter.
"Simpan kemunafikan untuk dirimu sendiri," imbuhnya.
Presiden AS Joe Biden juga meremehkan pengumuman Putin.
"Dia siap mengebom rumah sakit dan gereja pada 25 Desember dan pada Hari Tahun Baru," katanya.
"Kurasa dia sedang mencari oksigen," imbuh Biden.
Sementara, Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly menulis di Twitter: "Jeda 36 jam serangan Rusia tidak akan menghasilkan apa-apa untuk memajukan prospek perdamaian."
(redaksi)