VONIS.ID, SAMARINDA - Usai mengungkap kasus lain dalam peristiwa kematian Rabiatul Adawiyah di kamar Hotel MJ bernomor 508, kerja kepolisian pasalnya terus berlanjut.
Teranyar, olah tempat kejadian perkara kembali dilakukan Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda beserta jajaran relawan, belum lama ini.
"Iya, kami masih mencari pentunjuk, terkait dengan pelaku pembunuhan di kamar hotel," ucap Kasat Reskrim Kompol Andika Dharma Sena melalui Kasubnit Inafis Aipda Harry Cahyadi, Jumat (29/10/2021).
Lanjut Harry, olah TKP yang dilakukan Korps Bhayangkara langsung di dalam kamar Hotel MJ bernomor 508 dengan menyemprotkan handspray sidik jari berbahan bahan kimia.
"Ini untuk menimbulkan sidik jari yang ada di sekitar TKP, yang kemudian akan diambil dan di proses ke alat Inafis Portable Sytem (IPS) AK-23," tandasnya.
Kegiatan yang berlangsung cukup singkat ini dilakukan untuk mencari bukti tambahan guna mengungkapkan dalang dibalik kematian perempuan asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Diwartakan sebelumnya, Rabiatul Adawiyah pertama kali ditemukan tewas dengan kondisi bersimbah darah oleh karyawan Hotel MJ pada Sabtu (16/10/2021) lalu, sekitar pukul 04.30 Wita.
Penemuan ini terjadi sesaat setelah karyawan tersebut dimintai tolong oleh rekan perempuan Rabiatul Adawiah untuk membukakan pintu kamar 508.