VONIS.ID - Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas) yang menuai banyak penolakan dari berbagai kalangan.
Salah satu yang menyuarakan penolakan terhadap RUU tersebut adalah DPRD Samarinda.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani bin Husain mengatakan rancangan peraturan tentang dunia pendidikan itu selain banyak merugikan nasib guru, status pengusulannya pun tak jelas.
Bahkan menurut pengakuan dari DPR RI, belum ada memasukkan RUU itu ke dalam usulan aturan yang akan dibahas dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2023.
Sani lanjut mengatakan dalam pertemuannya dengan DPR RI, ia menegaskan bahwa RUU Sisdiknas ini usulan siluman.