Menurutnya, kemampuan dan kompetensi para tenaga honorer tidak perlu diragukan lagi, tidak kalah dengan PNS.
Gubernur bahkan mengaku sangat kesal ketika beberapa bulan lalu mendengar akan ada penghapusan tenaga honorer.
Mantan Bupati Kutai Timur ini mengaku hampir semua OPD lebih sebagian kinerjanya dibantu para tenaga honorer.
"Jawa Barat mungkin juga lima puluh lima puluh honor dan PNS-nya," tukas Gubernur.
Di Indonesia kata Isran Noor, jumlah tenaga honor sekitar 4 juta.
Dengan asumsi 1 tenaga honorer menghidupi 1 istri dan 2 anak, maka setidaknya ada 12 juta orang yang hidup dari tenaga kerja honor.