Abu vulkanik berwarna kelabu hingga cokelat, dengan durasi letusan 22 detik dan amplitudo maksimumnya 47 mm.
Kemudian terjadi lagi Rabu, 4 Januari 2023, pukul 14.10 WIB dengan ketinggian letusan 100 meter dari atas puncak. Abu berwarna kelabu dan tebal, mengarah ke timur. Amplitudo maksimumnya 40 mm dan berdurasi 20 detik.
Masih pada hari yang sama, letusan kembali terjadi lebih hebat lagi, dengan ketinggian semburan 3.000 meter selama 1 menit 37 detik. Abu vulkanik berwarna hitam mengarah ke timur, dengan amplitudo maksimumnya 65 mm.
Gunung berapi di perairan Selat Sunda yang memiliki ketinggian 157 mdpl berstatus Level III atau siaga, dengan rekomendasi larangan mendekat dalam radius 5 kilometer.
(redaksi)