Oleh karenanya, sudah sewajarnya bila Lansia ditempatkan sebagai panutan. Contohnya, mereka bisa menjadi teladan bagi generasi muda serta dalam kehidupan dunia yang kian dihadapkan pada berbagai macam tantangan.
Lansia berfungsi sebagai pemelihara nilai dan norma sosial, penjaga rambu-rambu sosial, pelestari nilai-nilai kesetiakawanan sosial dan pemelihara sekaligus pewaris budaya bangsa.
Ketika perubahan sosial demikian deras menerpa Negeri ini, pasti diiringi dengan meningkatnya kekhawatiran terhadap melemahnya nilai-nilai kesetiakawanan sosial.
Menurutnya, terjadi banyak perubahan dalam tatanan kehidupan keluarga dan masyarakat sebagai akibat pengaruh budaya luar yang tidak terfilter dengan baik.
"Budaya asing telah merusak nilai-nilai budaya, adat istiadat dan melemahkan keimanan serta ketaqwaan seseorang. Akibatnya, seseorang menjadi kurang peduli terhadap lansia," terangnya.
Akan tetapi sebenarnya, hal itu tidak akan menjadi beban apabila seseorang memiliki kesadaran, kepedulian dan kecintaan yang tulus, serta apa yang dikerjakan dilandasi keimanan dan ketakwaan.
"Untuk itulah kecintaan dan kepedulian kepada para Lansia harus terus ditumbuh kembangkan didalam masyarakat," pesannya.
(mu/adv/diskominfokaltim)