Senin, 8 Juli 2024

Berita Samarinda Terbaru

Pengakuan Remaja Hilangkan Nyawa Guru Pesantren, Awalnya Hanya Ingin Korban Pingsan

Jumat, 25 Februari 2022 18:49

PRESS RELEASE - Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli (tengah) bersama pejabat utama lainnya saat menggelar pers rilis kasus pembunuhan guru pesantren yang dilakukan dua remaja santri/ Foto: VONIS.ID

Diberitakan sebelumnya, dua remaja berinisial AA dan HR melakukan pengeroyokan terhadap Eko Hadi Prasetya (43), ustaz yang juga merupakan guru di Pesantren Darus As'sadah, Jalan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, Rabu (23/2/2022).

Diketahui kejadian tersebut bermula ketika korban menyita ponsel milik kedua pelaku yang digunakan saat waktu pelajaran. Tak terima ponselnya disita oleh korban, pelaku pun merencanakan aksinya tersebut. 

Sekira pukul 05.30 wita dini hari usai menunaikan sholat subuh, HR yang ditemani AA pun berniat mengambil ponsel yang disita korban dengan cara menghadangnya.

Saat berjumpa, kedua pelaku seketika menghajar bagian kepala korban menggunakan kayu balok yang telah disiapkan keduanya. 

Akibat hal tersebut, korban pun mengalami luka berat dan sempat dilarikan ke RSUD AW Sjahranie untuk menjalani perawatan intensif namun nahas pada pukul 07.30 Wita korban meninggal dunia. 

(redaksi)

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal