"Semoga warga Kaltim tidak saja mampu hidup sehat, tapi bagaimana budaya hidup sehat itu menjadi perilaku sehari-hari dan terimplementasikan secara baik dalam pribadi, keluarga dan masyarakat hingga berbangsa dan bernegara," harap mantan legislator Karang Paci dan Senayan ini.
Kepala Dinkes Kaltim, Jaya Mualimin mengemukakan tujuan yang ingin dicapai dalam Rakerkesda, yakni sebagai strategi pelaksanaan pembangunan kesehatan 2022 dan mempersiapkan perencanaan program kesehatan 2023.
Selain itu, dilaksanakan penerapan SPM kesehatan di provinsi dan kabupaten/kota, serta diperolehnya komitmen dan kesepakatan dalam peningkatan kinerja dan pencapaian indikator prioritas program kesehatan provinsi dan kabupaten/kota.
"Terpenting adalah informasi kebijakan dan rencana implementasi program pembangunan kesehatan oleh pemerintah pusat sesuai Renstra Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024," ujar Jaya.
Rakerkesda secara virtual diikuti 218 peserta, dirangkai penyerahan penghargaan kepada kabupaten/kota memenuhi pelaporan Standard Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan, peringkat pertama diraih Kabupaten Penajam Paser Utara, diikuti Kota Bontang dan Kabupaten Mahakam Ulu di posisi ketiga.
(ADV/KOMINFO KALTIM)