Kendati ditolak, rupanya FR dan AN tak mati akal.
Sekira pukul 08.30 Wita, keduanya lantas menghubungi HN yang bermukim tak jauh dari Lapas Klas IIA Samarinda.
" Sebelum jam 9 pagi kemarindatang lagi. Tapi sudah lain orangnya (HN), tapi yang dituju masih sama (Boby Maulana)," imbuh Haryanto.
Curiga dengan gelagat dan bungkusan yang dibawa HN, petugas saat itu langsung melakukan pemeriksaan.
Dua bungkusan nasi kuning itu pun digeledah, dan sontak saja HN pun terkejut sebab petugas menemukan poketan sabu di dalam tumpukan nasi kuning.
Dihadapan petugas HN sontak mengelak dan mengatakan tak tahu-menahu soal poketan sabu tersebut. Sebab ia berkilah hanya dimintai tolong oleh rekannya untuk mengantarkan bungkusan tersebut.
"Setelah ketahuan, ketiganya langsung diamankan dan ngakunya tidak tahu soal barang itu (sabu). Tapi setelah diperiksa lebih jauh, ternyata yang di dalam sini (Boby Maulana) ngakuin itu barangnya," bebernya.