Ledakan itu juga mengakibatkan empat orang lainnya mengalami luka-luka, termasuk seorang anak laki-laki berusia 18 bulan.
Terdakwa yang diidentifikasi sebagai Sarju Markam (33) dari negara bagian tetangga Madhya Pradesh, ditangkap pada Selasa (4/4/2023).
Berstatus sebagai ayah dari dua anak, keluarga wanita menolak Sarju dan mengatur pernikahan dengan pria lain, dalam hal ini Hemendra.
Merasa sakit hati, Sarju pun balas dendam setelah wanita pujaannya memilih menikah dengan Hemendra.
Sehari sebelum pernikahan, Sarju menelepon wanita tersebut dan mencoba membujuknya untuk tidak menikah.
"Kamu akan menikah tapi kamu tidak akan pernah bahagia," kata Sarju menurut kata Inspektur Polisi Lal Umed Singh, dikutip dari Indian Express.
Sarju juga sempat berbicara melalui sambungan telepon dengan Hemendra untuk mengancamnya.
Berdasarkan pengakuannya kepada polisi, Sarju memiliki sedikit pengetahuan tentang bahan peledak, karena pernah bekerja di unit penghancur batu.