VONIS.ID - Kabar beredarnya pemerintah pusat akan menyewa 1.000 unit mobil mewah untuk moda transportasi bagi tamu negara VVIP pada perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia (RI) dengan cepat dibantah Istana Negara.
Melalui Menteri Sekretaris Negara, Pratikno menjelaskan kalau kabar tentang pemerintah yang akan menyewa mobil mewah jenis Toyota Alphard senilai Rp 25 juta per hari tidaklah benar.
“Dan kita besok enggak akan menggunakan itu kan, kita akan menggunakan bus," kata Pratikno di Kantor Kemensetneg, Jakarta.
Pemerintah dijelaskannya, mengutamakan bus sebagai transportasi. Pemerintah juga meminta kerja sama pemerintah setempat untuk pengadaan armada yang harganya sesuai kebutuhan.
Selain itu, sebagian undangan upacara di IKN adalah warga sekitar. Dengan demikian, tak perlu banyak fasilitas transportasi yang disediakan.
"Bersama-sama berkolaborasi agar apa yang dibutuhkan dalam proses detik-detik proklamasi itu bisa tercukupi," tuturnya.
Kendati demikian Pratikno mengaku tak ingat jumlah unit bus yang bakal disewa, berikut tak hafal berapa anggaran yang disiapkan untuk penyelenggaraan upacara di IKN.
Meski Pratikno membantah, namun Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menyebut jika harga sewa mobil mewah itu masih lumrah dilakukan.