Jumat, 22 November 2024

Jasa Pandu dan Assist Kapal Diduga Tak Pernah Ada Tetapi Muncul Tagihan, Mahasiswa Pertanyakan Kewenangan KSOP Samarinda

Kamis, 9 Juni 2022 22:37

AKSI MASSA - Aksi massa mempertanyakan kewenangan KSOP Samarinda dalam aktivitas pelayaran di Sungai Mahakam/ Foto: VONIS.ID

"KSOP harus bertanggung jawab terhadap insiden yang terjadi di perairan Sungai Mahakam. Harus ada reformasi pada KSOP, karena diduga akibat kelalaian KSOP dalam pengawasan, penabrakan sering terjadi," ujar Abidin, perwakilan mahasiswa dari GMPPKT, Kamis (9/6/2022). 

Mahasiswa juga meminta adanya transparansi anggaran ganti rugi yang ada di perairan Sungai Mahakam, khususnya insiden ditabraknya Jembatan Sungai Mahakam serta Jembatan Martadipura Kutai Kartanegara. 

"Kami juga meminta KSOP agar cabut izin pelayaran dan memberi sanksi tegas kepada agen kapal yang menabrak jembatan beberapa waktu lalu. Selain itu juga mempertanyakan dasar pelimpahan wilayah kerja yang diberikan kepada Pelindo. Berapa kapal dimiliki Pelindo, dan berapa tenaga pandu yang dimiliki Pelindo?," ujarnya. 

Terakhir, mahasiswa suarakan dugaan pengutan jasa pandu dan assist yang. Diduga dalam proses pelayaran, tak ada pandu dan assist yang diberikan kepada kapal, namun, jasa pandu dan assist itu tetap muncul dalam tagihan. 

(CLOSING) 

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal