Saya bersyukur, pak Doni Monardo bersedia mengemban amanah itu.
Semua unsur mendukung dan sangat bersuka-cita," ujar Haposan.
Doni Monardo sempat menjabat Kepala BNPB sejak 9 Januari 2019 menggantikan Laksda Purn Willem Rampangilei.
Namanya melesat setelah tak bertugas di TNI AD, dan menangani urusan bencana di tanah air.
Bahkan Doni Monardo langsung dihadapkan dengan berbagai bencana alam seperti Gempa Palu hingga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia.
Tak lama kemudian, Doni Monardo harus berjuang di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.
Iapun harus merangkap menjadi Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sejak Maret 2020.
Ketika masih sebagai TNI aktif, Doni Monardo pernah mengemban jabatan mentereng seperti Pangdam Siliwangi, Pangdam Pattimura, Komando Pasukan Khusus (kopassus) TNI AD, hingga Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres).
Kemudian setelah pensiun dari Kepala BNPB, Letnan Jenderal TNI (Purn) Doni Monardo resmi diangkat sebagai Komisaris Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum.
Pengangkatan tersebut diumumkan pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menyusul diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan perseroan kemarin (10/6/2021).
(*)