Namun, Putri justru menyampaikan pengalaman traumatis tersebut melalui bahasa verbal.
“Ketika seseorang trauma, tidak dalam kendali atau kontrol untuk mengatakan 'Anda tidak tahu rasanya orang mengalami hal yang traumatik,” ucap Monica.
“Harusnya responsnya melalui bahasa non verbal, bukan verbal seperti yang Putri sampaikan di persidangan,” lanjutnya.
Putri Candrawathi telah beberapa kali jalani persidangan dan berkali-kali mengaku alami pelecehan seksual, yang dilakukan mantan anak buah suaminya, Brigadir J, yang akhirnya tewas ditembak Richard Eliezer alias Bharada E, atas perintah Ferdy Sambo.
(redaksi)