Sabtu, 20 April 2024

Nasional

Panglima TNI Samakan KKB Papua dengan Preman di Jawa, Yudo: Jangan Anggap Mereka Kelompok Besar

Kamis, 23 Februari 2023 15:30

KOMANDO - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Foto: TNI AL

VONIS.ID - TNI tidak bisa langsung menyerang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), yang menyandera pilot Susi Air, Philip Mark Merthens.

Mengapa demikian?

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, mengungkapkan pihak TNI dan Polri masih berupaya mengedepankan upaya persuasif dalam menyelamatkan pilot warga negara Selandia Baru tersebut.

"Bahwasanya ini adalah proses penegakan hukum, tidak bisa kita langsung laksanakan operasi militer. Tentunya kita tetap mengedepankan penegakan hukum karena ini orang asing yang disandera KKB, tentunya kita tetap upayakan dengan cara-cara persuasif," kata dia kepada wartawan di Denpasar, Bali, pada Rabu (22/2/2023), dilansir dari Kompas.com.

Yudo menjelaskan, upaya persuasif itu diambil karena saat ini kondisi di Papua masih dalam keadaan damai dan masyarakat setempat tidak jadi korban.

Saat ini, pihaknya telah meminta kepada Pj Bupati Nduga Namia Gwijangge bersama para tokoh agama dan adat setempat untuk bernegosiasi dengan KKB yang menyandera pilot Susi Air.

"Kita tidak bisa menyelesaikan ini dengan cara militer yang langsung diserang. Karena ini dalam situasi damai dan juga Papua ini ada masyarakatnya di situ," kata dia.

Yudo memastikan tidak akan ada penambahan pasukan untuk dikirim ke Papua terkait dengan peristiwa penyanderaan ini.

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal