VONIS.ID - Kasus penembakan terhadap istri TNI beberapa waktu lalu mulai menemui titik terang.
Diketahui, istri dari Kopda Muslimin, Rina Wulandari (34) ditembak orang tak dikenal pada Senin (18/7) lalu.
Terbaru, terungkap dalang kasus penembakan tersebut tiada lain merupakan suami korban sendiri, yakni Kopda Muslimin.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, Kopda Muslimin memerintahkan 4 pembunuh bayaran untuk membunuh istrinya demi wanita lain.
"Motif punya pacar lagi. Jadi ada 8 saksi yang kita periksa di antaranya pacarnya dan sudah kita lakukan pengamanan. Jadi mbelani (membela) pacarnya," kata Luthfi dalam jumpa pers, Senin (25/7).
Lebih lanjut Luthfi mengatakan Kopda Muslimin sempat mengajak pacarnya untuk kabur bersama.
Namun pacar Kopda Muslimin tersebut menolak dan akhirnya berhasil diamankan oleh tim gabungan.
"Yang bersangkutan (Kopda M) sempat lari tapi pacarnya tidak mau. Dia melakukan tindakan yang tidak patut dan melawan hukum," pungkas Luthfi.
Selain itu, Kopda M juga diduga telah menyewa kelompok pembunuh bayaran dengan harga Rp 120 juta.
Kelompok pembunuh bayaran itu berjumlah empat orang dan telah ditangkap aparat kepolisian.
"Ada uang Rp 120 juta untuk kompensasi kepada para pelaku," terangnya.
Keempat pembunuh bayaran itu adalah Agus Santoso (43), Yono alias Sirun (45), Ponco Aji (26), dan Babi (36).
Sementara itu, dugaan Kopda Muslimin menjadi dalang penembakan RW diperkuat dengan kesaksian para pelaku itu.
"Dari semua pelaku yang tertangkap mengaku ada keterlibatan suami korban," kata Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi, dalam jumpa pers di Mapolda Jateng, Senin (25/7/2022).
(redaksi)