Sabtu, 23 November 2024

Polisi Tembak Polisi di Lampung, Motifnya Sakit Hati

Senin, 5 September 2022 17:13

BARANG BUKTI - Barang bukti pistol yang disita polisi/ Foto: Dok Humas Polda Lampung

VONIS.ID - Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Lampung Tengah

Dua orang yakni Aipda Ahmad Karnain, anggota Polsek Way Pengubuan, dan Aipda Rudi Suryanto terlibat. 

Dari peristiwa itu Aipda Rudi Suryanto tewas pada Minggu (4/9/2022).

Penembakan terjadi ketika pelaku mendatangi rumah korban di Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah, sekira pukul 20.30 WIB. 

Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengungkapkan, korban sempat menyuruh pelaku untuk masuk ke rumah.

Saat di ruang tamu, tiba-tiba Aipda Rudi mengeluarkan senjata api dan menembak Aipda Karnain.

Aipda Karnain sempat berlari masuk rumah dan hendak mengambil pistol miliknya yang berada di dalam kamar.

Namun, sebelum sampai di kamarnya, Aipda Karnain sudah roboh mengeluarkan banyak darah.

"Aipda Karnain tersungkur di depan istri dan kedua anaknya, sementara pelaku berlari meninggalkan TKP," ujar Doffie, dikutip dari Tribun Lampung.

Doffie menjelaskan, motif polisi tembak polisi tersebut didasari pada rasa sakit hati.

Pelaku yang saat ini sudah ditangkap, mengaku sakit hati karena korban sering mengintimidasi dan membuka aibnya ke publik.

Kemudian pada Minggu malam, pelaku memutuskan menghabisi korban karena sudah berada di titik puncak kekesalan.

Korban korban sudah menyinggung ke ranah keluarga.

"Pelaku melihat di grup WhatsApp bahwa korban telah membeberkan informasi bahwa istri pelaku belum membayar arisan online," kata Doffie.

"Saat berada di rumah korban, pelaku masih berpakaian dinas lengkap serta membawa senjata api," ungkap Kapolres.

(redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal