Terlihat sebuah sekolah kejuruan yang dikuasai Rusia berubah menjadi puing-puing yang membara.
Pihak berwenang Makiivka yang didukung Rusia di Donetsk juga mengakui adanya korban dari serangan itu.
Daniil Bezsonov, seorang pejabat Makiivka, mengatakan perguruan tinggi kejuruan itu dihantam oleh roket HIMARS satu menit setelah tengah malam pada hari Sabtu (31/12/2022).
“Ada yang tewas dan terluka,” kata Daniil Bezsonov di Telegram, Minggu (1/1/2023) dini hari.
“Jumlah pastinya masih belum diketahui. Bangunan itu sendiri rusak parah.”
Igor Girkin, mantan petugas Layanan Keamanan Federal yang membantu Rusia mencaplok semenanjung Laut Hitam Krimea pada 2014, mengatakan jumlah korban tewas dan terluka mencapai ratusan.
Ia mengatakan amunisi telah disimpan di gedung yang sama tempat para rekrutan itu ditampung.
“Ini bukan satu-satunya pengerahan personel dan peralatan (sangat padat) di zona penghancuran rudal HIMARS (buatan AS),” katanya di Telegram, Senin (2/1/2023).
Staf Umum angkatan bersenjata Ukraina mengatakan dalam sebuah pernyataan, pasukannya berada di balik serangan di Makiivka.