VONIS.ID, SAMARINDA - Kendati sebaran kasus pandemi Covid-19 tak mengkhawatirkan seperti tahun sebelumnya, namun kebutuhan dosis vaksinasi masyarakat hingga saat ini masih terus digenjot dan disalurkan kepada masyarakat, khususnya di, Kalimantan Timur oleh Binda Kaltim.
Tak tanggung-tanggung, target Binda Kaltim untuk menciptakan herd immunity di Bumi Mulawarman sendiri mencapai 800.500 dosis.
"Binda Kalimantan Timur terus melakukan upaya percepatan vaksinasi dengan target sasaran 800.500 dosis sampai akhir tahun. Hingga saat ini sudah melaksanakan kegiatan vaksinasi dengan capaian 458.000 dengan rincian 292.096 Dosis kepada masyarakat, 13.464 Dosis kepada lansia, 12.699 Dosis kepada pelajar/santri, dan 132.111 Dosis untuk anak usia 6-11 tahun," beber Brigjen TNI Danni Koswara, Selasa (5/7/2022).
Untuk mencapai target menciptakan herd immunity masyarakat dari ancaman pandemi, Binda Kaltim pun diketahui pada Selasa (5/7/2022) tadi kembali membuka gerai vaksinasi di Museum Samarinda, Jalan Bhayangkara, Kecamatan Samarinda Kota.
Tempat itu dipilih sebab berlokasi strategis di pusat Kota Tepian dan sebagai wujud Binda Kaltim terus menggencarkan vaksinasi bagi masyarakat ibu kota Bumi Mulawarman.
"Karena lokasinya yang strategis di tengah kota, sehingga dapat memudahkan akses bagi masyarakat yang sekalian juga kebetulan lewat," tambahnya.
Gerai vaksinasi pun di buka dari pukul 13.00 Wita hingga 17.00 Wita yang dilangsungkan hampir setiap harinya.
"Kalau ada masyarakat yang kebetulan lewat bisa langsung mampir dengan dengan syarat membawa fotocopy KTP/KK, terus dalam kondisi sehat dan tidak sakit, serta dipastikan kembali di aplikasi Peduli Lindungi apakah sudah memperoleh tiket vaksinasi atau belum," paparnya.
Selain mendekati langsung ke masyarakat, gerakan vaksinasi tersebut juga dilakukan Binda Kaltim secara terpusat.
"Kita juga menggelar kegiatan vaksinasi dari rumah ke rumah atau door to door dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat yang sulit menjangkau lokasi vaksinasi terpusat. Upaya percepatan vaksinasi juga dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang saat ini kembali meningkat ditengah kebebasan penggunaan masker di ruangan terbuka," pungkasnya. (tim redaksi)