“Kalau ada temuan ya kami akan tindak. Tapi kan sekarang kami masih cari dulu solusinya seperti apa agar antrian truk tersebut tidak menyebabkan kecelakaan,” ujarnya, Selasa (19/10/2021).
Tak berhenti sampai di situ, lanjut Eko, dalam waktu dekat pihak legislatif nantinya akan memanggil Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda terkait penertiban antrian truk yang terus menimbulkan permasalahan tersebut. .
"Mungkin nanti setelah mendapat hasil dari hearing dengan Disshub, kami akan panggil pihak pengusaha SPBU kenapa solar ini langka,” tuturnya.
Disinggung mengenai kasus kecelakaan yang terjadi, Eko tidak ingin berkomentar banyak.
Sebab menurutnya kejadian ini perlu ditelaah lebih dalam.
"Bahwa ini di posisi dilema antara pemilik usaha pertamina. Dan kita juga mau cari tahu berapa pasokan solar subsidi Samarinda," pungkasnya. (advertorial)