Di periode tahun yang sama pula, BNNP Kaltim melakukan upaya demand reduction melalui upaya rehabilitasi, baik medis maupun sosial.
Dalam catatan BNNP Kaltim, sedikitnya ada 371 orang telah mendapat pelayanan rehabilitasi, di mana 260 orang menjalani rehabilitasi rawat jalan dan 111 orang rawat inap dan 55 orang lainnya melanjutkan ke program pasca rehabilitasi.
Terakhir, Wisnu menyebut, berdasarkan capaian realisasi anggaran BNNP Kaltim dan jajaran di selama 2021 ini mencapai lebih dari Rp10,9 miliar.
"Anggaran yang kita peroleh ini sangat terbatas jumlahnya, sehingga BNN telah mengajukan ke DPR untuk penambahan anggaran tersebut guna meningkatkan program kerja yang ada di BNN. Dan ini memang perlu dukungan semua pihak," pungkasnya.
(tim redaksi)