"Nah saya cuplikan sedikit saja, Kedua putra Jokowi sedikitnya memiliki 24 perusahaan dan mayoritas usahanya memang usaha rintisan. Ada nama keluarga Gandi Sulistiyanto Dirut Grub Sinarmas dan konglomerat senior Theodore Permadi Rachmat" ujar toko Reformasi itu.

Lanjut Amien Rais mengungkapkan, perusahaan bisnis Gibran dan Kaesang yakni, PT. Harapan Bangsa Kita dan Mangkokku mendapat suntikan dana mencapai jutaan dollar.

"Gibran dan Kaesang tengah membangun usaha induk lewat bendera PT Harapan Bangsa Kita. Bisnis kuliner Gibran bernama Mangkokku disuntik dana Awas sebesar $2.000.000 AmerikaLebih kurang 28 Miliar Rupiah oleh firma modal Ventura bernama Alfa CWC Ventures," ujarnya.

Amien Rais melanjutkan bahwa perusahaan induk anak Presiden Jokowi mendapat tambahan suntikan dana kembali.  "Firma modal Ventura ini juga menambah lagi suntikan dana sebesar $5.000.000 Amerika, ya sekitar 70 Miliar Rupiah," katanya.

Dengan bukti atau informasi ini, Amien menegaskan, kedua anak Jokowi yakni Gibran dan Kaesang sudah dirangkul konglomerat WNI. Ia beranggapan, jika demikian maka perlu diwaspadai akan berakibat dalam implikasi politik. 

"Yang harus kita waspadai adalah modal sejumlah konglomerat WNI sudah masuk menerobos ke dalam keluarga Pak Jokowi Presiden. Implikasi politiknya tentu dapat jauh sekali," beber Amien Rais 

(Redaksi)