Kelima, Penajam Paser Utara sebesar 63,4 persen. Keenam, Paser sebesar 52,0 persen. Ketujuh, Bontang sebesar 50,8 persen. Kedelapan, Kutai Timur sebesar 48,2 persen. Kesembilan, Berau sebesar 43,9 persen. Kesepuluh, Samarinda sebesar 40,4 persen.
"Yang paling tinggi sejauh ini adalah Kabupaten Mahulu sudah 123,8 persen, kemudian Kabupaten Kutai barat disusul Kota Balikpapan," bebernya.
Menurutnya, Provinsi Kaltim bisa mengejar capaian 95 persen yang ditetapkan Pemerintah Pusat apabila semua stakeholder dapat bekerja sama dan saling berkolaborasi.
"Makanya kami mengumpulkan semua stakeholder dalam kesempatan ini untuk bisa mendukung program ini. Tujuannya agar kita bisa berkoordinasi menetapkan jadwal imunisasi dan mencapai herd immunity," tegasnya.
Tampak hadir dr Osa Rafshodia yang merupakan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) mewakili Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Samarinda.
Dalam kesempatan ini, ia pun menerangkan bahwa sebenarnya sasaran Samarinda itu dilebihkan sebesar 22,6 persen untuk memfasilitasi orang-orang yang tidak memiliki KTP Samarinda, namun tinggal di Kota Samarinda.