"Konsepsi tumbal, yang ditumbalkan bukanlah harga tidak berhaga, tapi harga paling berharga. Dalam konsepsi kita kan keluarga ini harta berharga, begitu halnya korban yang lain," jelasnya.
Ia lantas yakin, motif pesugihan jadi motif terkuat pembunuhan berantai Wowon cs.
"Saya ingin eksplorasi nanti, kalau fakta terungkap lagi. Sebenarnya, faktor mendesak seperti apa sih, keluarga dekatnya sendiri harus dibunuh dengan cara itu?" ungkapnya.
"Misalnya, kalau keluarga tahu perbuatan 3 tersangka ini di Cianjur (lakukan rentetan pembunuhan) kan bisa diomongin, diajak konglikong atau ya apa namanya dibanding dibunuh," paparnya.
"Jangan-jangan faktor kemendesakan itu tidak ada. Lebih ke upaya kuat pesugihan," jelasnya.
"Sehingga bayangan betapa egosentriknya orang ini. Jika hanya peduli diri sendiri, nyawa orang lain pun dianggap oke untuk dihabisi," terangnya.
"Berdasarkan cerita-cerita (soal pesugihan), harus pergi ke hutan, mengubur diri sampai ke leher, ada yang harus memakan darah apa. Jadi yang ini, harus tumbalkan keluarganya sendiri oleh Wowon cs," jelas Adrianus Meliala.