"Itu daerah rawan (angker), belum tentu orang di Lamongan berani menyelam di situ. Sebab banyak hal-hal aneh yang dijumpai, yang itu kadang orang luar tidak percaya," kata Faizin, Kamis (21/10/2021).
4. Kesaksian Nelayan
Faizin mengatakan ia dan tim sempat mengabadikan beberapa foto yang diperlukan.
"Kalau perabotannya apa saja belum tahu, yang kelihatan itu cuma peti-peti saja. Bagian-bagian kapal juga kelihatan, meski tertutup karang," ucap Faizin dilansir dari kompas.com
Dari pengamatan sekilas yang dilakukan oleh Faizin ketika berada di bawah laut, ukuran panjang kapal yang tenggelam tersebut sekitar 125 meter.
Sedangkan lebar kapal diperkirakan mencapai 20 meter. Bangkai kapal terbuat dari besi, meski kebanyakan sudah tertutup oleh terumbu karang.
Menurut Nur Wachid, Ketua Rukun nelayan Blimbing, ia menyakini bila kapal yang tenggelam tersebut merupakan Van der Wijck, berdasar cerita tutur turun-temurun dari para sesepuh nelayan di kampungnya.
"Hanya masyarakat menyebut itu kapal Marena, bukan Van der Wijck," pungkas Nur Wachid. (redaksi)