Dengan nada lantang dan dipenuhi amarah, pelaku langsung menanyakan maksud korban mengirim foto tak senonoh kepada adik sepupunya.
"Pada saat pelaku menanyakan dengan suara lantang, teman-temannya yang lain berjumlah empat orang pada ikut-ikutan datang dan beramai-ramai melakukan pemukulan," terangnya.
Korban yang tak berdaya lantas menjadi buli-bulian lima pelaku.
Orang tua yang tak terima dan sempat melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian dengan membuat laporan resmi.
Namun polisi menyarankan agar di mediasi.
"Sebelumnya itu memang ada permintaan dari pihak sekolah untuk menyelesaikan permasalah ini. Jadi pada saat itu sudah kita ketemuan semua, dari orang tua korban memang. Akhirnya orang tua bersedia mediasi secara kekeluargaan," jelasnya.