Sabtu, 23 November 2024

Perang Dunia III Bisa Jadi Kenyataan, NATO Nyatakan Siap Turun Langsung Lawan Rusia

Selasa, 31 Januari 2023 12:26

BANGUNAN HANCUR - Penampakan bangunan yang hancur dalam perang Rusia - Ukraina/ Photo by palinchak

Cui Heng, asisten peneliti dari Center for Russian Studies of East China Normal University, mengatakan kepada Global Times, Senin (30/1/2023), bahwa kinerja pasukan Rusia di Ukraina telah meningkat sejak Moskow menunjuk Kepala Staf Umum Jenderal Valery Gerasimov untuk menjabat sebagai komandan "operasi militer khusus" di Ukraina.

Bauer juga mengakui bahwa blok militer pimpinan AS harus lebih siap karena saat ini Rusia memiliki inisiatif militer.

Para pakar militer China mengatakan kekhawatiran semacam ini di antara Ukraina dan negara-negara Barat hanya membuat mereka setuju untuk membicarakan pasokan militer yang lebih ofensif setelah mereka mencapai kesepakatan tentang masalah penyediaan tank tempur utama yang lebih canggih.

Rudal dan Jet Tempur Ukraina dan sekutu Baratnya telah terlibat dalam pembicaraan "jalur cepat" tentang kemungkinan melengkapi Ukraina dengan rudal jarak jauh dan jet tempur militer, Itu diungkap Mykhailo Podolyak, penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Podolyak mengatakan para pendukung Ukraina di Barat memahami bagaimana perang berkembang dan kebutuhan untuk memasok pesawat yang mampu melindungi kendaraan tempur lapis baja yang telah dijanjikan AS dan Jerman.

Namun, dalam sambutannya kepada saluran video online Freedom, Podolyak mengatakan bahwa beberapa mitra Barat mempertahankan sikap "konservatif" terhadap pengiriman senjata.

"Karena takut akan perubahan dalam arsitektur internasional," katanya.

Song Zhongping, seorang pakar militer China mengatakan kepada Global Times pada hari Minggu, "Kiev akan selalu berusaha untuk menyeret sekutu NATO-nya untuk secara langsung berperang dengan pasukan Rusia di Ukraina, karena ini mungkin satu-satunya cara bagi Kiev untuk membalik situasi saat ini. Tetapi Washington tidak bodoh, sehingga tidak akan digunakan oleh Kiev, tetapi akan terus menggunakan Kiev untuk melemahkan Moskow."

Wei Dongxu, pakar militer lain yang berbasis di Beijing, mengatakan kepada Global Times, "Jika Ukraina akhirnya menerima senjata seperti jet tempur F-16, dipersenjatai oleh anggota NATO, dan rudal jarak jauh, serta tank tempur utama, maka Kiev akan dapat melancarkan serangan balik di beberapa wilayah yang saat ini dikuasai oleh pasukan Rusia."

"Ini bisa terjadi sebelum akhir musim dingin ini atau periode waktu setelah musim dingin," kata Wei.

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal