Isran Noor mengambil contoh salah satu SD Negeri di Batu Raden, Purwokerto, Jawa Tengah.
Dari 10 guru, hanya 3 guru berstatus PNS, 7 guru lainnya adalah honorer dengan gaji Rp 300 ribu.
Padahal pekerjaannya sama dengan guru PNS.
Tapi mereka tetap mensyukuri dan bahagia.
"Mudah-mudah saya tetap menjadi gubernur. Kalau saya masih gubernur, saya bersumpah tenaga honor tidak akan saya hapus. Apakah nantinya tenaga honor diganti namanya bala bantuan atau nama lainnya. Itu sama saja nomenklaturnya. Itu strategis dan itu sudah saya lakukan di provinsi, "tegas Isran Noor yang langsung mendapat aplaus dan pujian dari seluruh undangan.
(ADV/ KOMINFO KALTIM)