Di masa sekarang, Muhammad Ali tak memungkiri bahwa semangat para atlet disabilitas telah menurun secara signifikan.
Sebab yang awalnya ada sekira 200 atlet yang tergabung dalam NPCI Samarinda, kini hanya tersisa puluhan di antaranya.
Hal itu dikarenakan banyaknya hak yang tidak didapat oleh para atlet disabilitas dalam event-event sebelumnya.
Oleh sebab itu, kedepan setelah mendapatkan SK resmi sebagai ketua definitif, Muhammad Ali akan befokus kepada pemupukan semangat ulang para atlet disabilitas.
“Kemudian kita akan coba mengadakan event pertiga bulan untuk menjaring calon bibit baru menghadapi event-event mendatang seperti Peparprov 2023 dan Peparnas 2024 di Aceh,” pungkasnya.
(redaksi)