Berdasarkan keterangan para ahli dan dokter spesialis, penyebab korban tewas karena kekurangan oksigen akibat berdesakan di pintu keluar stadion.
"Tidak satu pun yang menyebutkan bahwa penyebab kematian adalah gas air mata," kata Dedi di Mabes Polri, Senin (10/10).
Hal lain yang juga disampaikan adalah mengenai temuan botol di Stadion Kanjuruhan
Komnas HAM menyatakan bahwa botol yang ditemukan di Stadion Kanjuruhan bukanlah minuman beralkohol. Kata Anam, minuman dalam botol itu adalah obat jamu untuk sapi yang diproduksi oleh Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM).
"Memang itu UMKM semacam UMKM gitu memproduksi untuk pengobatan sapi," kata Anam.
Sementara itu, kepolisian menyatakan menemukan 46 botol minuman keras (miras) oplosan di luar dan sekitar Stadion Kanjuruhan.
(redaksi)