Ia mengatakan hal itu bisa diterima sebagai bukti represivitas aparat.
Kendati demikian, Ia mengatakan proses tersebut harus dilakukan secara terbuka dan akuntabel.
Untuk diketahui, Fatia dan Haris Azhar ditetapkan tersangka buntut laporan dari konten video berjudul "Ada Lord Luhut Di balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!!".
Vidoe tersebut diunggah oleh Haris dalam akun Youtube.
Dalam percakapan di video itu, disebut bahwa PT Tobacom Del Mandiri, anak usaha Toba Sejahtera Group terlibat dalam bisnis tambang di Intan Jaya, Papua. Luhut merupakan salah satu pemegang saham di Toba Sejahtera Group.
(redaksi)