Fakhiri menduga, Egianus Kogoya mengira pesawat yang kemudian mendarat di Paro tersebut juga akan digunakan untuk mengevakuasi pekerja bangunan yang sudah mereka ancam dan sandera.
Sehingga KKB melakukan aksi pembakaran dan membawa pilot Philips Marthen.
"Rupanya tadi pagi ada pesawat yang masuk, mungkin dugaan kami pikirnya untuk membawa para karyawan keluar (evakuasi) sehingga pesawatnya ditahan dan pilot serta penumpangnya diturunkan lalu mereka membakar pesawat," kata dia.
Ia mengakui adanya informasi pilot dan 15 pekerja bangunan tersebut dibawa oleh KKB Egianus Kogoya.
Pihak aparat kini masih berupaya agar bisa berkomunikasi dengan kelompok mereka.
"Kita belum dapat tuntutan karena kita sedang berupaya berkomunikasi," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, pesawat Susi Air diduga dibakar di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan Selasa (7/2/2023) pagi.