Selain itu, Limousin dikenal sebagai sapi pedaging yang memiliki daging empuk serta rendah lemak. Lalu Simental, dagingnya tidak mengandung banyak lemak. Tidak kalah dengan jenis sapi lainnya, Angus juga memiliki kualitas daging unggul bernutrisi tinggi.
"Limousin, Angus, Brahaman maupun Simental ini memang jenis sapi unggulan untuk bobot yang sangat besar dan berasal dari negara luar," jelasnya di Masjid Nurul Mu'minin milik Pemerintah Provinsi Kaltim Jalan Jendral Sudirman.
Menurut Munawwar, sapi unggulan ini sudah banyak dikembangkan di Negara Indonesia. Peternak Kaltim pun diberdayakan agar dapat melakukan Inseminasi Buatan (IB), sehingga menghasilkan sapi jenis lokal.
Kepada awak media, ia menuturkan alasannya merekomendasikan sapi jenis Simental agar dipilih Staf Kepresidenan. Hal itu karena ingin memberdayakan peternak di Benua Etam.
"Kemarin kita diintruksikan memilih tiga lokasi yang direkomendasikan untuk sapi bantuan. Kita lihat jenis sapi unggulan kebanyakan dari luar. Namun ternyata di Kaltim juga ada dengan jenis Simental," terangnya.
Oleh sebab itulah, pilihan jatuh kepada sapi jenis Simental. Munawwar yakin dan ingin memberikan pembuktian bahwa peternak Kaltim tidak kalah hebat dengan provinsi lainnya.