Senin, 20 Mei 2024

Advertorial DPRD Samarinda

Pemerintah Naikkan Harga BBM, Dewan Samarinda Sebut BLT Tak Berpengaruh Signifikan

Kamis, 8 September 2022 17:18

WAWANCARA - Anggota DPRD Samarinda, Joni Sinatra Ginting /vonis.id

“Kebijakan yang dilaksanakan kali ini menurut saya tidak populer, sangat tidak memihak pada masyarakat,” tandasnya.

Pasalnya kata dia kenaikan harga BBM dilakukan ditengah lesunya ekonomi pasca pandemi covid-19.

Joni menjelaskan, minyak dunia yang tidak mengalami kenaikan harga signifikan membuat langkah pemerintah terkesan aneh.

Ia lantas membandingkan langkah Presiden Jokowi dengan mantan Presiden sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono.

“Pada saat zaman presiden SBY, kenaikkan 500 rupiah saja teriaknya luar biasa. Ini 2 ribu lebih. Ini kami mengecam pemerintah pusat khususnya presiden, kami sangat menentang kenaikkan ini karena tidak tepat waktunya,” kata Joni.

Diketahui, harga BBM naik yakni Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10 ribu per liter, solar bersubsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter. Ada pula harga produk Pertamax nonsubsidi melonjak dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter. (Advertorial)

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal