Kekhawatiran itu sedang terjadi sekarang, meski Vladimir Putin menegaskan bahwa negaranya tidak berniat merebut wilayah Ukraina.
Lantas harus seberapa khawatir dunia terhadap potensi perang yang terjadi di Ukraina dan Rusia?
Sejauh ini kekhawatiran terbesar apabila pasukan militer Rusia sampai mengincar negara-negara anggota NATO.
Sebab berdasarkan Artikel 5 NATO, seluruh negara blok barat harus ikut membantu pertahanan negara lain yang sedang diserang.
Sementara itu Ukraina bukan bagian dari negara NATO.
Upaya bergabungnya Ukraina ke NATO ini pula yang memicu terjadinya ketegangan dengan Rusia, meski selanjutnya dipengaruhi oleh berbagai faktor lain termasuk dukungan Kremlin terhadap kelompok separatis di timur Ukraina.
Namun negara-negara di sekitar Ukraina seperti Estonia, Latvia, Lithuania, dan Polandia adalah bagian dari NATO.
Andai Rusia melakukan invasi dengan alasan apapun, maka bisa jadi sebuah perang yang lebih besar akan terjadi.
Seorang pejabat militer senior di Inggris menyatakan bahwa Rusia sejatinya tidak berniat untuk melawan NATO.
"Putin hanya ingin mengendalikan Ukraina seperti Belarusia," ungkapnya.
Meski begitu, langkah-langkah politik Vladimir Putin ke depannya sangat patut diantisipasi.
Apalagi Vladimir Putin sempat melempar ancaman tegas untuk negara yang berani membantu Ukraina.
Serangan Rusia terhadap Ukraina belum berhenti hingga saat ini, dan terus menjadi sorotan dunia.
Ibu kota Ukraina, Kiev, serta sejumlah wilayah lain seperti Kharkiv turut terdampak akibat serangan militer Rusia.
(*)